Loading...

#INFO AGAMA~ Apakah Hukum Meliwat Isteri?

#INFO AGAMA~ Apakah Hukum Meliwat Isteri? - Hallo sahabat JAGAD LELEMBUT, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul #INFO AGAMA~ Apakah Hukum Meliwat Isteri?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel DUKUN SAKTI, Artikel GENDERUWO, Artikel HANTU, Artikel KUNTILANAK, Artikel POCONG, Artikel TEMPAT ANGKER, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Loading...
Judul : #INFO AGAMA~ Apakah Hukum Meliwat Isteri?
link : #INFO AGAMA~ Apakah Hukum Meliwat Isteri?

Baca juga


#INFO AGAMA~ Apakah Hukum Meliwat Isteri?


"Terkutuklah lelaki yang melakukan hubungan seks dengan isterinya di duburnya." (HR Abu Dawud dan Imam Ahmad bin Hanbal dan dalam Shahih al-Jami '5 .889.)

Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhuma berkata bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
"Ertinya : Allah tidak mahu melihat kepada laki-laki yang menyetubuhi laki-laki atau menyetubuhi wanita pada duburnya" (HR Tirmidzi : 1166, Nasa'i : 1456 dan Ibnu Hibban : 1456 dalam Shahihnya)

Sesiapa yang mendatangi para wanita pada dubur mereka, maka jadilah dia seorang kafir. (Hadith Riwayat al-Tabrani, al -Hafi? Nur al-dTn Ali b. Abi Bakr al-Haithaml, 1994, Majma' al-Zawiiz'd wa Mamba' al-Fawii'id, Kitiib al-Nikah, Bab fi man watl'Imraa 'h fi Duburiha, bil hadith : 7596, juzA, Beirut: Dar al-Fikri, P.549)

Di dalam Tafsir Ibnu Katsir Juz kedua bagi tafsir al-Baqarah: 223, saya memetik dua hadis yang menarik ini sebagai peringatan buat suami yang gemar mendatangi dubur isterinya iaitu:

حَدَّثَنَا أَبُو مُوسَى (مُحَمَّد بن المثنى بن عبيد بن قيس بن دينار العنزي أَبُو مُوسَى البصري الحافظ) ، ثنا عَبْدُ الصَّمَدِ ، ثنا هَمَّامٌ ، عَنْ قَتَادَةَ ، عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ ، عَنْ أَبِيهِ ، عَنْ جَدِّهِ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ ، وَسُئِلَ عَنِ الَّذِي يَأْتِي امْرَأَتَهُ فِي دُبُرِهَا ، قَالَ : " تِلْكَ اللُّوطِيَّةُ الصُّغْرَى " . قُلْتُ : عَزَاهُ الشَّيْخُ جَمَالُ الدِّينِ إِلَى عِشْرَةِ النِّسَاءِ ، وَلَمْ أَرَهُ فِي الْمُجْتَبَى . قَالَ الْبَزَّارُ : لا أَعْلَمُ فِي هَذَا الْبَابِ حَدِيثًا صَحِيحًا

Telah menceritakan kepada kami Abu Musa, diceritakan Abd Shomad, diceritakan dari Hammam, dari Qatadah, dari Amr bin Syuaib, dari bapaknya (Syuaib bin Muhammad) dari datuknya (Abdullah bin Amr bin al-Ash), bahawa Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Mencampuri isteri di duburnya adalah homoseksual kecil”.

Katanya, Syeikh Jamaluddin sebagaimana di dalam Kitab 10 Wanita, ia tidak ada di dalam Kitab Mujtaba (Imam Nasa'i). Kata Bazzar, tidak diketahui di dalam bab ini hadis yang sahih. (Hadis Marfu’ Riwayat Imam Ahmad dan Baihaqi, dinilai tidak mengapa dengannya kerana terdapat Abu Musa (Muhammad bin Musanna bin Abid Al-Basri Al-Hafiz) seorang tsiqah tsabit pada Ibnu Hajar Asqolani, . Qatadah menceritakan, Uqbah bin Wasaj memberitahu dari Abu Darda’,
“dan tidaklah hal itu dilakukan kecuali oleh orang kafir”)

حَدَّثَنَا عَفَّانُ بن مسلم بن عبد الله الصفار أبو عثمان البصري ، حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ ، حَدَّثَنَا سُهَيْلٌ ، عَنِ الْحَارِثِ بْنِ مُخَلَّدٍ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ : " لَا يَنْظُرُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَى رَجُلٍ جَامَعَ امْرَأَتَهُ فِي دُبُرِهَا

Telah menceritakan kepada kami Affan bin Muslim bin Abdullah As-Shafar Abu Utsman Al-Basri, Telah menceritakan kepada kami Suhail, dari Harits bin Mukhallad, dari Ibnu Abbas, bahawa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Allah tidak akan melihat orang yang menyetubuhi seorang laki-laki atau isterinya pada bahagian dubur” (Hadis Gharib Riwayat Tirmizi dan Nasa’i serta Ibnu Majah dari jalan Muhammad bin Abd Malik bin Abi Syawarib. Imam Ahmad bin Hanbal berkata, Affan seorang mutsabbit yang telah dibuktikan,tidak mengapa kerana dia seorang yang shaduq. Dalam riwayat lain juga dari Abu Khalid Al-Ahmar dari Ad-Dhahak bin Utsman dari Makhramah bin Sulaiman dari Karib dari Ibnu Abbas.

Imam Tirmizi mengatakan hadis ini hasan gharib demikian juga Ibnu Hibban dan disahihkan Ibnu Hazm, perawinya mengikut syarat Imam Muslim tetapi tidak diriwayatkan oleh Muslim)

حَدَّثَنَا وكيع بن الجراح بن مليح الرؤاسي أَبُو سفيان الكوفي ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ ، عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ ، عَنِ الْحَارِثِ بْنِ مَخْلَدٍ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " مَلْعُونٌ مَنْ أَتَى امْرَأَتَهُ فِي دُبُرِهَا

Telah menceritakan kepada kami Waki, Telah menceritakan kepada kami Suhail bin Abi Solih, dari Harits bin Makhlad, dari Abi Hurairah berkata bahawa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
“Terlaknat orang yang mencampuri isterinya di duburnya” (Hadis Marfu’ Riwayat Ahmad, Ibnu Majah melalui jalur Suhail dan Abu Daud serta an-Nasa’i dalam jalur Waki’ bin Jarah bin Malih Al-Kufi yang mana beliau dipuji oleh Imam Ahmad bin Hanbal kerana banyak hafazannya.

Dalam riwayat lain, mengatakan “(من أتى كاهناً فصدقه أو أتى امرأة في دبرها فقد كفر بما أُنزل على محمد)
Barang siapa yang mendatangi tukang ramal atau mendatangi isteri melalui duburnya, dia telah kufur dengan apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad” (hadis riwayat Abu Daud)

Credit

Masukkan emel anda disini untuk melanggan terus posting terbaru kami ke emel anda:


Ditaja oleh FeedBurner


Demikianlah Artikel #INFO AGAMA~ Apakah Hukum Meliwat Isteri?

Sekianlah artikel #INFO AGAMA~ Apakah Hukum Meliwat Isteri? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel #INFO AGAMA~ Apakah Hukum Meliwat Isteri? dengan alamat link https://jagadlelembututama.blogspot.com/2017/07/info-agama-apakah-hukum-meliwat-isteri.html
Loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "#INFO AGAMA~ Apakah Hukum Meliwat Isteri?"

Post a Comment